mari mengambil hikmah dari Sang Majnun melalui karyanya berikut ini .
Pada suatu hari anjing bijaksana berjumpa dengan sekawanan kucing, Ketika ia mendekat dilihatnya meraka berpaling seolah-olah tidak memedulikan kedatanganya. Ia diam terheran-heran menyaksikan sikap meraka.
Ketika ia menatap mereka, seekor kucing besar muncul dari tengah - tengah kawanan itu. Diwajahnya terbaca tanda-tanda kegagahan dan wibawa. Ia memandang kawan-kawannya dan berkata kepada mereka , " Berdoalah, wahai saudara-saudaraku yang beriman , benar kukatakan kepadamu bahwa bila kalian berdoa lalu kalian mengulang-ulanginya dengan penuh khusyuk, permohonan akan terkabul dan Tuhan akan mencurahkan tikus-tikus dalam seketia."
Setelah sang anjing bijaksana mendengan wejangan indah itu, ia tertawa dalamhati dan mundur menjauh dari mereka serta mengulang-ulangi ucapannya dalam batin. Betapa bodoh kucing-kucing itu, betapa buta mata mereka untuk mengetahui apa yang ada dalam Alkitab. Bukankah sudah jadi suratan? bahkan apakah aku tak membaca , juga nenek-moyangku sebelumnya, mereka membawa kabar bahwa Tuhan akan menjawab doa dan permohonan serta puji-puji dengan menghujani kita tulang-tulang , dan bukannya tikus?
( Gibran Khalil Gibran) sumber Sang Majnun Khalil Gibran
Pada suatu hari anjing bijaksana berjumpa dengan sekawanan kucing, Ketika ia mendekat dilihatnya meraka berpaling seolah-olah tidak memedulikan kedatanganya. Ia diam terheran-heran menyaksikan sikap meraka.
Ketika ia menatap mereka, seekor kucing besar muncul dari tengah - tengah kawanan itu. Diwajahnya terbaca tanda-tanda kegagahan dan wibawa. Ia memandang kawan-kawannya dan berkata kepada mereka , " Berdoalah, wahai saudara-saudaraku yang beriman , benar kukatakan kepadamu bahwa bila kalian berdoa lalu kalian mengulang-ulanginya dengan penuh khusyuk, permohonan akan terkabul dan Tuhan akan mencurahkan tikus-tikus dalam seketia."
Setelah sang anjing bijaksana mendengan wejangan indah itu, ia tertawa dalamhati dan mundur menjauh dari mereka serta mengulang-ulangi ucapannya dalam batin. Betapa bodoh kucing-kucing itu, betapa buta mata mereka untuk mengetahui apa yang ada dalam Alkitab. Bukankah sudah jadi suratan? bahkan apakah aku tak membaca , juga nenek-moyangku sebelumnya, mereka membawa kabar bahwa Tuhan akan menjawab doa dan permohonan serta puji-puji dengan menghujani kita tulang-tulang , dan bukannya tikus?
( Gibran Khalil Gibran) sumber Sang Majnun Khalil Gibran
0 comments:
Post a Comment