Google semakin  menunjukkan sikap serius untuk terus mengembangkan  Chrome sebagai browser yang ramah untuk banyak  platform. Dalam minggu ini, Google telah berhasil  meluncurkan Chrome 7.0 untuk sistem operasi Linux. Saat  ini, browser untuk sistem operasi Linux memang belum  banyak dijamah para pengembang browser. Padahal tidak  sedikit juga orang-orang yang menggunakan sistem  operasi Linux.
 Jason Kersey, bagian dari  Google Chrome mengungkapkan saluran dev dari Chrome  telah diperbaiki dari Chrome terdahulu. “Selain  itu, pengguna juga dapat mengetik alamat IP ke omnibox  walaupun saat offline,” lanjutnya, seperti yang  dikutip dari softpedia.com. Jason mengakui,  perubahan yang terjadi pada Chrome 7.0 memang tidak  terlalu banyak dibandingkan dengan versi  sebelumnya.
 Beberapa perubahan yang  terdapat pada versi yang baru adalah aplikasi web akan  didukung penuh dalam Chrome 7. Chrome Web Store sudah  masuk dalam tahap pengujian untuk para pengembang dan  sekarang dijadwalkan untuk diluncurkan pada Oktober  mendatang. Kemampuan sinkronisasi akan diperpanjang  juga, untuk memasukkan dukungan sync web app.  Selain itu, sinkronisasi sandi dan history  akan dicoba untuk dimasukkan.  (jimmyfernanda/BeritaNet.com)  


 1:27 AM
1:27 AM
 ijun
ijun
 

 Posted in:
 Posted in:   
0 comments:
Post a Comment