Booming pada peluncuran perdana iPhone Juni yang  lalu ternyata sekaligus telah mengangkat versi terbaru  Mac OS X, yang diberi nama Leopard. Mac OS X hadir  dengan dilengkapi corak baru dalam tampilan desktopnya,  ditambah fitur backup baru, dan beberapa cara baru juga  untuk mengakses dan memeriksa file-file dalam  folder.  
Mac OS X (versi 10.5) mulai dijual  bebas di Amerika pada pukul 6 pagi, hari Jumat 26  Oktober kemarin. Leopard dibandrol dengan harga 130  dollar Amerika untuk ‘single user’,  sedangkan untuk ‘family pack’ atau limit  pemakaian 5 orang, dijual dengan harga 200 dollar  Amerika. Namun satu hal yang harus diingat sebelum  memakai Leopard adalah system requirement dari komputer yang akan  menjalankannya. Hal ini disebabkan karena ‘si  macan tutul’ ini membutuhkan  ‘habitat’ yang tidak dapat ditawar lagi.  Bagi mereka pemakai komputer dari Intel  mungkin tidak akan ada masalah. Namun bagi para pemakai  PC rakitan, mungkin harus memperhatikan bahwa prosesor  untuk menjalankan Leopard minimum adalah prosesor G4  867 MHz dengan kekuatan memory minimum 512 MB. Untuk  para pemakai G3, mungkin hanya dapat mengikuti Mac OS  hingga versi 10.4 saja.
Perbedaan mendasar lebih  terlihat pada tampilannya saja daripada inovasi. Selain  tampilan Dock yang lebih glossy, fitur baru yang  dihadirkan adalah ‘Stack’ di mana setiap  item pada Dock yang di-klik akan terbuka menampakkan  file dan folder di dalamnya. Hal menarik lain adalah  ‘Time Machine’ yang merupakan fitur backup  terbaru dari Mac. Menurut spesifikasi yang diberikan,  ‘Time Machine’ ini akan bekerja secara  otomatis pada background tanpa mengganggu aplikasi yang  dijalankan untuk mem-backup system yang sedang berjalan  dan perubahan-perubahan pada data. Sedangkan ‘Mac  Mail Client’ sendiri juga mempunyai fitur baru,  yaitu template email (pesta, ulang tahun, dst) dan RSS  Reader yang terintegrasi langsung, selain itu juga  terdapat fitur ‘Notes’ seperti pada iPhone,  yang dapat membedakan email yang dikenali Mac sebagai  undangan dan menambahkannya dalam daftar iCal dengan  sekali klik.Untuk hal yang baru dalam Leopard ini  adalah fitur QuickLook, sebuah aplikasi yang  memungkinkan Anda untuk ‘mengintip’ isi  dari sebuah dukumen, tanpa harus membukanya terlebih  dahulu. Fitur baru lainnya adalah Spaces yang  memungkinkan pengguna membuat dua atau lebih on the-fly  workspaces, dan dapat berpindah dalam sekali  klik.
Secara keseluruhan, sebenarnya tidak banyak  hal baru yang ditawarkan Mac OS X versi 10.5 ini,  mungkin lebih banyak yang berubah secara visual namun  bukan hal baru. Jadi apakah Anda akan beralih ke  ‘si macan tutul’ atau tetap setia pada  ‘sang harimau’, semua kembali kepada  Anda.
Sumber:tech.yahoo.com


 9:55 AM
9:55 AM
 ijun
ijun
 

 
0 comments:
Post a Comment